PEMUDA DAN INDENTITAS
Pemuda adalah sekolompok orang
yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri. Pemuda juga
merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan, pemuda tidak
dilihat dari usianya melainkan dari semangatnya. Maju mundurnya suatu bangsa
tidak lepas dari peranan para pemuda. Karena kalau bukan para pemuda pemuda,
siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan bangsa kita kedepannya. Sedangkan
identitas adalah atau jati diri (kepribadian) adalah sikap atau sifat yang ada
dalam diri seseorang. Pada saat usia masih mudalah biasanya orang mulai
melakukan pencarian jati diri atau mengenali identitas dirinya. Siapa dia dan
bagaimana dia.
Masalah pemuda merupakan
masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi
yang lebih tua. Masalah yang dialami biasanya berhubungan dengan nilai-nilai
dalam masyarakat. Masalah kepemudaan yang lain adalah belum atau kurang
mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang dewasa dari segi psikologi. Permasalahan
umum yang sering dihadapi oleh generasi muda di Indonesia dewasa ini antara
lain sebagai berikut :
1. Terbatasnya lapangan kerja yang tersedia atau
banyaknya pengangguran.
2. Penyalahgunaan Obat Narkotika dan Zat Adiktif lainnya
yang merusak fisik dan mental bangsa.
3. Masih adanya anak-anak yang hidup menggelandang.
4. Pergaulan bebas diantara muda-mudi yang menunjukkan
gejala perilaku menyimpang.
5. Masuknya budaya barat (Westernisasi Culture) yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita yang dapat merusak mental generasi
muda.
6. Pernikahan dibawah umur yang masih banyak dilakukan
oleh golongan masyarakat, terutama di pedesaan.
7. Masih merajalelanya kenakalan remaja dan permasalahan
lainnya.
Dalam rangka memecahkan permasalahan generasi muda diatas, diperlukan usaha-usaha
terpadu, terarah, dan berencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan
generasi muda sebagai subjek pembangunan. Organisasi-organisasi pemuda yang
telah berjalan baik merupakan potensi yang siap untuk dilibatkan dalam kegiatan
pembangunan nasional.
Berikut beberapa potensi yang terdapat pada Generasi Muda yang
perlu dikembangkan:
1. Idealisme
dan Daya Kritis
Secara sosiologis generasi
muda itu belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat
kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. Idealisme
dan daya kritis perlu dilengkapi landasan rasa tanggung jawab yang seimbang.
2. Dinamika
dan Kreativitas
Adanya idealisme pada
generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan dan kreativitas,
yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan, dan
penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan yang baru.
3. Keberanian Mengambil
Resiko
Perubahan
dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset,
terhambat atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin
memperoleh kemajuan. Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang
mengandung resiko. Untuk itu diperlukan kesiapan pengetahuan, perhitungan, dan
keterampilan dari generasi muda sehingga mampu memberi kualitas yang baik untuk
berani mengambil resiko.
4. Optimis dan
Kegairahan Semangat
Kegagalan
tidak menyebabkan generasi muda patah semangat.Optimisme dan kegairahan semangat
yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba lebih maju
lagi.
5. Sikap
Kemandirian dan Disiplin Murni
Generasi
muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap
kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya
agar mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
6. Terdidik
Walaupun
dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kualitatif maupun dalam arti kuantitatif, generasi muda secara relatif lebih
terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi
pendahulunya.
7. Keanekaragaman dalam
Persatuan dan Kesatuan
Keanekaragaman
generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan
eksklusif. Akan tetapi, keanekaragaman masyarakat Indonesia merupakan potensi
dinamis dan kreatif jika ditempatkan dalam kerangka integrasi nasional yang
didasarkan pada semangat sumpah pemuda serta kesamaan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika.
8. Patriotisme
dan Nasionalisme
Pemupukan
rasa kebanggaan, kecintaan, dan turut serta memiliki bangsa dan negara
dikalangan generasi muda perlu digalakkan karena pada gilirannya akan
mempertebal semangat pengabdian dan kesiapan mereka untuk membela dan
mempertahankan NKRI dari segala ancaman. Dengan tekad dan semangat ini,
generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap usaha dan pemantapan ketahanan dan
pertahanan nasional.
9. Sikap
Kesatria
Kemurnian
idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung
jawab sosial yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan
dikalangan generasi muda Indonesia sebagai pembela dan penegak kebenaran dan
keadilan bagi masyarakat dan bangsa.
Peran pemuda sebagai identitas bangsa tentunya sangat
berpengaruh, sejauh mana pemuda tersebut dapat mengembangkan potensi-potensi yang
ada dalam dirinya, seperti pemuda yang bangga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa utamanya dan tidak malu untuk mengenalkan bahasa Indonesia
kepada bangsa lain.
10. Kemampuan
Penguasaan Ilmu dan Teknologi
Generasi muda dapat berperan
secara berdayaguna, dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara
fungsional dapat dikembangkan sebagai Transformator dan Dinamisator
terhadap lingkungannya yang lebih terbelakang dalam ilmu dan pendidilkan serta
penerapan teknologi, baik yang maju, maupun yang sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar